Kumpulan Pantun Nasehat Bahasa Melayu


Pantun Nasehat - Tergolong pada pantun orang tua yang berisi tentang nasehat orang tua kepada anaknya, atau tentang orang-orang yang lebih berpengalaman. Kali ini Admin blog dilandasi akan share sedikit tentang Pantun-pantun Nasehat yang disajikan dengan bahasa melayu. Pada umumnya Pantun-pantun Nasehat berisi tentang kehidupan sehari-hari bisa dari segi pekerjaan, cara berumah tangga, tingkah laku dan lain-lain sebagainya. 



Anak ayam turun delapan,
mati satu tinggallah tujuh.
Itulah boleh jadi harapan,
ibarat jalan jadi penuju.

Bunga anggrik pohon benalu,
buah berangan dari Jawa.
Kalau cerdik pikir dulu,
jangan diri dapat kecewa.

Kalau jadi pergi ke pekan,
yu beli belanak beli,
ikan panjang beli dahulu.
Kalau jadi engkau berjalan,
ibu cari sanak pun cari,
induk semang cari dahulu.

Laksana pergi berperang,
dibantu oleh maraja dewa.
Jangan lah kena pedaya orang,
namapun tidak boleh kecewa.

Lada dicotok burung kedidi,
anak pelanduk dalam perigi.
tanda kerjanya tidak menjadi
duduklah dengan berhati dengki.

Mengail tamban umpan tenggiri,
dari hilir sampai ke hulu.
Rusaklah iman fasiklah diri,
dari tidak pikir dahulu.

Masukkan buah dalam raga,
raga dibawa ke pasir karang.
jika perkataan tidak terhingga,
jadi boleh ditaksir orang.

Pulau pandan jauh di barat,
dibalik pulau yang bergosong.
kalau badan dagang melarat,
jangan kata terdorong-dorong.

Pasang bendera bunyikan tabuh,
anak gadis bberkain merah.
Supaya cidera jangan tumbuh,
Mulut manis kucindan murah.

Pisang muda dibelah dua,
manik-manik mati dirembah.
Dari muda sampai ketua,
pengajaran baik jangan di ubah.

Padi segenggam ditumbuk luluh,
tidak boleh ditanak lagi.
kehendak Allah juga yang sungguh,
tidak boleh sekehendak hati.

Sarang penyengat di depan pintu,
lada dicotok burung kedidi.
ingat-ingat orang itu,
tanda kerjanya tidak menjadi.
 

Buah berangan dari Jawa,
kain terjemur disampaikan.
Jangan diri dapat kecewa,
lihat contoh kiri dan kanan.

Baik dirahat benang kereta,
benang setekal pembuat kain.
Baik dilihat dengan mata,
jangan menyesal hari yang lain.

Baik-baik berlayar malam, 
arus deras karangnya tajam.
Cari-cari mualim yang paham,
disitu banyak kapal tenggelam.

Bendahara mudik berkakap,
Balai Salasa, kembang pelangai.
Saudara jangan berbesar cakap, 
jaga-jaga pegang perangai.

Balai Salasa kembang pelangai,
keseberang Jalan Inderapura
Jaga-jaga pegang perangai,
sebarang laku jangan sahaja.

Bilakan tumbuh padi di kota,
tebanglah betung diseberang.
Takkan sungguh bagai dikata,
engkau juga menanggung seorang. 

Belah buluh taruhlah tamu, 
batang cimpedak pohon pedada.
Bila tidak menaruh ilmu,
duduklah hendak mengada-ada.

Batang ketumbar berdahan-dahan,
kelapa jatuh ketepi bangsal.
Biarlah sabar dengan perlahan,
siapa gopoh nanti menyesal.

Berakit-rakit kehulu,
berenang-renang ketepian.
Bersakit-sakit dahulu,
makanya senang kemudian.

Bukannya budak kami latakkan,
batang ketumbar berdahan-dahan.
Bukannya tidak kami katakan,
biarlah sabar dengan perlahan.

Cempedak tangkainya kandis,
tetak tengar dibakar janang.
Jika hendak mulutnya manis,
dengar-dengar dipakai jangan. 

Datanglah intan dari Banjar,
saudagar banyak mendapat laba.
Semasa kecil masak pengajar,
setelah besar akuan tiba.

Encik Saleh menikam pari, 
bilakan tumbuh padi di kota. 
Akhir menyesal kemudian hari, 
takkan sungguh bagai dikata. 

Baca juga : Pantun-Pantun Jenaka Melayu

Ganja dibawa dari hulu, 
elang terbang keseberang.
Janganlah kita dapat malu,
kelak tidak dipandang orang. 

Gagak mencotok buah hutan,
bunga anggrik pohon benalu.
Kelak tentu orang perkatakan,
kalau cerdik pikir dahulu.

Haluan menuju keberantai,
air pasang deras ke barat.
Jalan mulu patut diintai, 
supaya senang lepas melarat.

Halminda raja perkasa,
cucu kepada Birma Sakti.
Sebarang kerja hendak periksa,
supaya tidak sesal dihati.

Hari Sabtu malam Minggu, 
Cina menyembah berhalanya.
Siapa cakap menahan rindu, 
alangkah besar pahalanya. 


Baca juga : Pantun Pantun Cinta Bahasa Melayu


Dengan membaca Pantun-pantun Nasehat di atas, semoga dapat bermamfaat bagi anda dan memberikan anda sebuah pengalaman yang baik di dalam kehidupan anda. Anda bisa membagikan Pantun-pantun nasehat di atas keteman anda melalui media sosial seperti Facebook, Twiter, Google plus dan sebagainya. Semoga dapat memberikan mamfaat bagi kita semua. 

0 Response to "Kumpulan Pantun Nasehat Bahasa Melayu"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel