Kumpulan Peribahasa Cinta Terhits
Kumpulan Pribahasa Cinta- Digunakana untuk menjelaskan segala sesuatu pada khususnya yang berhubungan dengan cinta anda agar hubungan anda dengan kekasih anda semakin romantis. Sebelumnya sudah dijelaskan pada Kumpulan Pribahasa Terpopuler dari Dahulu sampai sekarang Peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang menyatakan suatu maksud, keadaan seseorang, atau hal yang mengungkapkan kelakuan, perbuatan atau hal mengenai diri seseorang.
Pribahasa merupakan hasil karya ciptaan dari masyarakat lama sehingga turun temurun sampai dengan sekarang, yang mana meliputi pepatah, ungkapan, perumpamaan dan tamsil atau ibarat.
Nah untuk itu, disini Admin Blog Dilandasi membahas tentang Kumpulan Pribahasa Cinta Terhits saat ini. Peribahasa Cinta di bawah ini merupakan beberapa peribahasa cinta dengan artinya paling terhits sesuai dengan tema cinta untuk anda yang mencari peribahasa cinta dan sekalian dengan terjemahan atau makna secara umum.
Kumpulan Pribahasa Cinta Terhits
Untuk mempersingkat waktu sebaiknya mari kita simak Kumpulan Pribahasa Cinta Terhits di bawah ini satu persatu, mana tau anda tertarik untuk membacanya.
Cita itu buta
(Kalau sudah cinta mata tidak dapat membedakannya)
Seperti anjing dengan kucing
(Selalu bertengkar/bermusuhan)
Terlentang minum embun telungkup makan tanah
(Sama sama setia)
Pandai berminyak air
(Orang yang pandai bersandirawa)
Cacak seperti lambang tergadai.
(Perihal orang yang sedang kasmaran).
Dalam laut tak bisa diduga, dalam hati siapa tahu.
(Isi hati seseorang tidak dapat ditebak).
Dalam tetangkai orang.
(Seorang gadis yang akan segera menikah).
Habis manis sepah dibuang.
(Dibuang dan tidak dianggap setelah tidak ter-pakai lagi).
Hidung dicium, pipi digigit.
(Kasih sayang semu).
Ada aku dipandang hadap, tiada aku dipandang belakang
(pandai sandiwara)
Hilang di mata, di hati jangan.
(Walaupun sudah jauh namun jangan saling melupakan).
Jatuh ke dalam air mata.
(Bersedih hati).
Jauh di mata, dekat di hati.
(Walaupun berjauhan namun di hati tetap terkenang).
Jinak-jinak merpati, sudah dekat terbanglah dia.
(Kelihatannya mudah untuk di dekati namun ternyata sulit).
Karam di laut boleh ditimba, karam di hati bilakah sudah.
(Perasaan sedih kehilangan kekasih akan sangat sulit dihilangkan).
Ada uang abang sayang, tak ada uang abang melayang
(Bila seorang yang dicintainya mendapatkan rezeki dikasihi, dimanja dan kalau tidak ada rezeki dihiraukan).
Air diminum serasa duri, nasi dimakan rasa sekam.
(Orang yang patah hati ditinggal kekasihnya).
Asam di gunung garam di laut bertemu dalam satu belanga.
(Jodoh seseorang bisa saja berasal dari tempat yang jauh).
Bagai diiris dengan sembilu.
(Sakit hati teramat sangat).
Bertanam tebu di bibir.
(Menggunakan kata-kata rayuan manis untuk membujuk).
Bertepuk sebelah tangan
(Perasaan cinta atau sayang hanya satu belah pihak)
Karena cenderawasih merak emas dilepaskan
(Mendapatkan kekasih baru sementara yang lama di tinggalkan)
Laksana garam dengan asam.
(Cocok, serasi).
Bagai Pungguk merindukan bulan
(tidak bisa bertemu)
Biarlah buruk, hatinya kasih
(Biar mukanya buruk namun hatinya penuh kasih sayang).
Gajah ditelan ular lidi.
(Anak orang besar jatuh cinta pada anak orang miskin).
Mati satu tumbuh seribu.
(Segala sesuatu yang telah hilang maka akan ada gantinya).
Nasi sudah menjadi bubur.
(Segala sesuatu yang sudah terlanjur terjadi tidak akan bisa dirubah kembali).
Baca juga : Kumpulan Pribahasa Terpopuler dari dalu Sampai Sekarang
Semoga Pribahasa Cinta di atas dapat bermamfaat untuk siapapun yang membacanya, semoga anda dapat mengambil hikmahnya dan dapat menerapkannya kepada kekasih anda atau sebagai pengajaran bagi kita semua. Jangan lupa share ya untuk semakin menyebarkan hikmah yang anda rasakan.
memang ia kalau cinta itu buta gan,.
ReplyDelete