Pantun hari raya Idul Fitri dan Idul Adha

 Pantun hari raya Idul Fitri dan Idul Adha - Memberikan ucapan permintaan maaf pada Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha adalah kebiasaan masyarakat muslim di Indonesia untuk menjalin erat hubungan Silahturahin antar Teman, Saudara, Keluarga dan sebagainya, dengan berpantun akan menambah suasana semakin hangat. permintaan maaf di Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha agar lebih menarik untuk dibaca, salah satunya adalah dengan menggunakan pantun.

Terutama pada Perantau yang cukup jauh dari keluarga dan kampung halaman, beragam kesibukan sehari hari yang seperti halnya yang tidak bisa pulang atau mudik Lebaran karena kesibukan dan aktifitas disana atau disebabkan oleh Pandemi yang marak sekarang ini. Memang sedih rasanya kalau Lebaran dirantau yang jauh dari Saudara dan Kampung halaman ditambah lagi dengan kumandang Takbir yang meriah kita rasakan, tentu pasti kita akan sangat merindukan Keluarga yang jauh disana, apalagi semasa kecil kita sudah terbiasa didekat mereka terutama keluarga. Tapi sekarang hanya melihat dan menyampaikan selamat Idul Fitri dan Idul Adha hanya sekedar di Media Sosial.


Seperti kata-kata dibawah ini.
Tak ada satupun perkara yang sulit jika Allah memudahkan,
Perkara mudahpun tidak akan mampu, bila Allah tidak mengizinkan.

Pantun hari raya Idul Fitri dan Idul Adha

Disaat ini saya berbagi sedikiti tentang Pantun hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha kepada saudara atau sobat sobat, mana tau ingin menyampaikan ucapan selamat melalui pantun, agar hubungan kita semakin erat terutama pada Keluarga dan Saudara, atau memposting ke Media Sosial. Untuk lebih jelasnya mari disimak contoh pantunnya :

1.  Pantun Idul Fitri

Burung puyuh dan anak rusa,
Tampak berlari di hutan rimba.
Sebulan penuh kita berpuasa,
Akhirnya Idul Fitri akan tiba.

Ikat kayu dari akar dan rotan,
untuk membuat sebuah kursi.
Kami sekeluarga mengucapkan,
Selamat Hari Raya Idul Fitri.

Sepuluh jari jari tersusun rapi,
Bunga mawar wangi sekali.
Pesan ku kirim pengganti diri,
mohon maaf dengan tulus hati.

Cantik cantik anak rusa,
Bermain asyik di hutan rimba.
Sebulan penuh kita puasa,
Moment Idul Fitri mari bersapa

Gemersik takbir mengundang iba,
dari perantauan negiri tamrin.
meskipun badan tak sempat bersua,
Mohon maaf lahir dan bathin.

Anak kucing baru lahir,
induknya memakan ikan patin .
Ramadhan suci akan berakhir,
mohon maaf lahir dan bathin.

Pagi hari pergi kerja
Berlomba lomba mecari rejeki
Idul Fitri kini telah tiba
marilah kita sama sama sucikan hati.

Andai jari tak sempat berjabat salam,
dan jika raga tak sempat bersua.
Bila ada kata yg membekas luka dalam,
semoga pintu maaf masih terbuka.

hari lebaran pergi jumatan,
hilang sendal baru beli sepekan.
mari kita saling bermaaf maafan ,
tebarkan hikmah lemparkan senyuman.

Lihat pemandangan hati ceria,
anak gembira liburan kedufan.
Sambut idul Fitri dengan bahagia,
dengan saudara saling bermaafan.

Di Taman ada pohon bambu,
ditanam oleh ibuk Etiharyani.
Selamat Lebaran buat kamu,
Orang yang selalu di dalam hati.

Tiga dan empat anak nelayan,
berangkat pergi menuju lautan.
Niat hati ingin berjabat tangan,
di lebaran ini semoga terlaksanakan.

Menjabat tangan mungkin tak sampai,
Hanyalah hati yang mampu membisikan.
mengejar mimpi yang belum tercapai,
Mohon di maafkan atas segala kesalahan.

Kayu besar bercabang dahan,
Tempat bergelantung para kera.
Selamat hari kemenangan,
Untuk semua Sanak dan Saudara.

Tiada tali yang paling kuat,
selain tali silaturrahim.
Tiada maaf yang paling erat,
Mohon maaf lahir dan bathin.

Dan berikut juga saya membagikan patun terkusus untuk hari Lebaran Idul Adha atau Lebaran Haji di bawah ini.

2. Pantun Idul Adha

Rezeki datang melalui usaha,
Pergi pagi mencari nafkah.
Kurban di hari raya Idul Adha,
Semoga bertambah berkah.

Padi digulir masuk kandang,
hari sudah mulai hujan.
Sebelum Takbir akan berkumandang,
segera daftar ke panitia kurban.

Lihat monyet bermain sepeda,
Bocil ketawa sambil berenang.
Pandemi datang haji tertunda,
Berkurban tidak jadi penghalang.

Pasir putih dikelilingi lautan
Libur sekolah cari hiburan
Selamat hari raya kurban
Semoga penuh kebahagiaan.

Lampu mati tangan yang meraba,
Pecah gelas setengah lusin.
Kumandang takbir idul adha tiba,
Mohon maaf lahir dan bathin.

Pohon gaharu tumbuh dalam rimba,
Hutan lindung harus dilestarikan.
Hari raya Idul Adha sudah tiba,
Lahir dan bathin mohon dimaafkan.

Senyum manis hatiku tergoda,
Gadis bernama Siti Aisyah.
Selamat hari raya Idul Adha,
Mohon maaf kalau ada salah.

Anak si abah yang masih bocah,
pandai berkilah dan bersilat lidah.
Yang kita cintai menjadi berkah,
Ayo berkurban perbanyak ibadah.

Sawah si Odha bertingkat tingkat,
Padi lebat dipinggiran Leban.
Idul Adha semakin mendekat,
Mari sahabat kita berkurban.

Berlari lari si anak kuda,
Menghibur hati datang gembira.
Sambut bahagia tiba Idul Adha,
Berbagi kurban dengan saudara.

Ayam jago berbulu merah,
terbang dari kandang ke jendela.
Semoga harta selalu berkah,
Mari kurban nabung pahala.

Taman sultan indah menawan,
berderetan tumbuhnya kurma.
Sisihkan uang membeli hewan,
Berbagi kurban untuk sesama.

Mancing ikan dapat sibawal,
hati kesal kucing yang makan.
Hidup sebentar di akhirat kekal,
Perbanyak amal mari berkurban.

Hati senang dilanda asmara,
Bisikan setan mengundang rayuan.
Idul adha tiba hati gembira,
Mari berkurban berbagi kebahagian.

Sari bunga didambakan lebah,
rantingnya rapuh sudah mulai patah.
Yang sudah berkurban Alhamdulillah,
Semoga hartamu menjadi berkah.

Nah itu lah beberapa contoh dari Pantun hari raya Idul Fitri dan Idul Adha yang dapat saya bagikan di blog ini, semoga sobat sobat terhibur dan yang tak kalah pentingnya marilah kita saling bermaaf-maafan di Hari Lebaran baik itu Lebaran Idul Fitri maupun di Lebaran Idul Adha, terimakasih sudah mampir, Wassalam...


0 Response to "Pantun hari raya Idul Fitri dan Idul Adha"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel