Gunung Merapi Koto Baru - Kejadian dan sejarah Tugu disana

Gunung Marapi merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia yang terletak di antara Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam dan Kota Padang Panjang Provinsi Sumatera Barat. Tetapi secara secara garis besarnya, Gunung Marapi berada dalam wilayah Kabupaten Agam. Gunung Marapi berada di ketinggian 2891 meter di atas permukaan laut.

Menurut Sejarah Tahun 1952, Marapi meletus dengan dahsyat, tepatnya pada 29 Mei-6 Juni, letusan abu berupa jamur setinggi 2-3 km menyebabkan kawasan Padang Panjang dilanda hujan abu. Pada tanggal 7-14 Juni erupsi berangsur-angsur melemah. Letusan tahun itu adalah salah satu letusan terbesar yang tercatat dalam sejarah Gunung Marapi Koto Baru Padang Panjang.

Jalur pendakian yang paling umum digunakan untuk pendakian adalah jalur Koto Baru yang disebut dengan jalur Wisata, dilewati dengan berjalan kaki motor dan mobil pun bisa masuk, Setelah berjalan sekitar 30 menit bagi pejalan kaki, di sebelah kiri terdapat area camping yang biasa disebut pos BKSDA ditambah lagi dengan adanya sumber air alami disana yang bernama mata air koncek tempat ini merupakan tempat penginapan atau tempat base kamp pertama kali bagi para pendaki sebelum melanjutkan perjalanan untuk esok harinya.

Bagi para Pendaki yang hobynya mendaki gunung ada sebanyak 8 jalur atau disebut dengan Via pendakian 4 diantaranya merupakan jalur wisata atau Via resmi dan 4 lainnya merupakan jalur yang Via tidak resmi yang mana jalur ini biasa dilewati oleh pemburu saja atau orang-orang berkebun dan lain sebagainya namu bisa ditempuh bagi pendaki. 

Jalur Wisata atau Resmi meliputi Via Koto Baru tepatnya di Pasar Koto Baru, Via Batu Pelano, Via Aia Angek dan Tungku Tigo. Kemudian Jalur Tidak resmi Meliputi Via Simabuah dari 10 Koto Agam, Via Bukik Bulek dari Nagari Baso, Via Padang Bawang Dari Batu Sangkar dan Via Bukik Itiak juga dari Batu Sangkar, saranya sebaiknya bagi pemula lebih di anjurkan untuk menempuh jalur atau Via Resmi aja ya, kalau menempuh Via Resmi tentu kita akan banyak berjumpa dengan teman teman atau rombongan pendaki lainnya ditambah lagi dengan adanya pemandunya.

Menurut Pendaki Pada Jalur ada 12 Tugu yang mana diantaranya, Tugu Abel, Tugu Pak Guru, Tugu Tragoda, Tugu Salib dan lain sebagainya kemudian dilanjutkan dengan 3 puncak diantaranya Puncak Garuda merupakan puncak tertinggi dari gunung Merapi, Puncak Merpati atau yang biasa disebut dengan Puncak Parpatiah dan Puncak Garuda setengah kemudian disusul dengan lima kawah diantaranya Kawah Inti, Kawah Mati, Kawah Kembar dan Kawah Biru.

Mungki untuk pengenalan dari Gunung merapi Koto Baru masih banyak lagi yang tidak dapat saya paparkan satu persatu apa lagi membahas tentang keindahan dan serta yang menarik minat para pendaki dan pengunjung disana yang sudah tidak diragukan lagi keindahannya di antaranya Adanya Taman Bunga Abadi (Aldewis) serta paparan hutan yang hijau dan medan tempuh yang cukup untuk mengji adrenalin dan lain sebagainya, Untuk saat ini ada beberapa Kejadian di Gunung Merapi Koto Baru dan sejarah Tugu disana yang telah menelan korban dan sampai sekarang tercatat sebagai sejarah diantaranya : 

1. Kejadian Tahun 1992 (tugu Abel)

Sejarah Pendakian Gunung Merapi Koto Baru pernah mencatat kejadian ini dengan adanya sebuah monumen atau tugu yang bernama tugu Abel, nama Abel di ambil dari nama korban yang telah gugur disana yang disebabka oleh Erupsi Gunung merapi pada tahun tersebut.

 Wafat di Gunung Marapi tepatnya di Pucak Merpati pada tanggal 5 Juli 1992 Ketika sebelum wafat, mentari pagi sangat cerah dan pemandangan lepas terbuka, Saat itu para pendaki mulai ramai menuju puncak merpati. Dan begitu juga dengan Abel bersama dengan rombongan kawan kawan yang mana dari sinilah awal petaka Marapi berduka. Ketika lagi asyik mengabadikan foto tiba tiba Marapi meletus. Dimulai dengan batuknya yang keras dan gemuruh, Awan panas bercampur debu serta material berhamburan dengan cepatnya, para pendaki  yang sedang berada di Puncak merpati berlari menuruni puncak Merpati.

2.    Kejadian Tahun 2016 (Tugu Pak Guru)

Meninggalnya seorang pendaki Gunung merapi disebabkan oleh serangan jantung lebih tepatnya di ketinggian 2.000 Meter sekitar 100 meter dari Puncak Merapi (Cadas gunung merapi yang penuh dengan bebatuan), korban disaat itu sedang mengantarkan 2 orang tamu dari Luar Negeri atau (Turis) untuk mendaki Gunung Merapi Koto Baru. Dari kejadian ini di bangunlah tugu yang bernama Tugu Pak Guru.

3.    Kejadian Tahun 1999 (Tugu Pragoda)

Kejadian ini merupakan awal mulanya dibuat Tugu Pragoda pada waktu itu tepatnya Tahun 1999 ada 13 orang pendaki yang sedang melakukan Ekspedisi melewati Via Tungku Tiga. Dari kejadian Tahun ini Pendaki melewati jalur salah atau keluar jalur Pendakian Tungku Tiga, dari sejarah kejadian ini dari 13 Pendaki hanya  satu orang pendaki yang dinyatakan selamat dan 12 orang lainnya dinyatakan meninggal.

4.    Kejadian Tahun 2017

Berawal dari 1 kelompok pendaki dari riau yang berjumlah 9 orang, kejadian ini bertepatan dengan Erupsinya gunung merapi, 8 dari 9 orang pendaki Riau tersebut berhasil ditemukan sementara 1 lagi disaat itu belum ditemukan.

Hilangnya 1 orang pendaki dari Provinsi Riau,berhasil ditemukan pas hari ke 5 pencarian korban pasca dinyatakan hilang, dan kondisi korban pada saat dalam keadaan lemas dan tak berdaya. Beruntung letusan berupa semburan bebatuan dan debu vulkanik yang keluar dari kawah diterbangkan angin ke arah timur. Sehingga para pendaki yang berada di arah berlawanan selamat dari hujan letusan.

5.    Tugu Salib

Untuk Tugu yang satu ini admin belum menemukan sumber dan kejelasannya hanya punya gambar.

6.    Pada tahun 2021 baru baru ini

Ada sebuah kejadian yang menurut keterangan para pendaki, korban pernah berkata kasar atau berkata tidak senono sehingga kelompok pendaki ini mengalami kesurupan bergiliran dan ada juga yang jatuh dari Cadas Gunung merapi.

7.    Masih ditahun 2021

Ada kejadian 2 orang pendaki dinyatakan kehilangan kontak atau dinyatakan hilang anehnya pendaki ini ditemukan dalam keadaan selamat oleh Tim Sar dan oleh Pendaki lainnya 2 minggu setelah itu pasca dinyatakan hilang, menurut keterangan 2 orang pendaki ini menyasar dan tidak mengetahui jalan pulang.

Dari banyaknya kejadian yang telah terjadi di gunung merapi Koto Baru yang tercatat dan menjadi buah bibir dari para Pendaki dan orang orang sekitar sana,sebenarnya masih banyak lagi di Gunung Merapi Koto Baru dan sejarah Tugu disana yang tidak dapat terangkum dengan sempurna oleh Admin, dengan adanya kejadian kejadian itu akan menjadi pelajaran bagi kita semua, dan khususnya bagi pendaki gunung disana ditambah lagi wisata gunung merapi di Koto Baru sampai dengan sekarang tidak pernah sepi dan mari kita bersama sama untuk saling menjaga dan melestarikannya. Sekian dulu dari saya salah dan jannggal saya minta maaf akhir kata saya ucapkan wasallam.

Share this post