Kisah Nyata Pemilik Sementara Mustika Merah Delima

 Mustika Merah Delima, mungkin sudah tidak asing lagi kalau kita mendengar hal dengan mustika merah delima atau batu merah delima, mitosnya sebagaian orang mengatakan, konon dapat membawa kemakmuran bagi siapa saja yang mempunyainya, dari sebagian orang yang mengatakan mustika ini terdapat di dalam buah delima, dan sebagian juga ada orang mengatakan, didapatkan melalui mimpi, atau tidak sengaja menemukannya dan lain-lain sebagainya, sehingga banyak orang yang ingin untuk memilikinya. Nah, berikut ini kisah nyata pemilik sementara mustika merah delima yang dapat saya ramkumkan sebagai berikut dan baca sampai habis ya. 

Berawal dari kisah nyata seseorang bapak bapak yang tidak boleh disebutkan namanya, yang mana beliau memiliki sebuah toko emas permata yang terletak di Kota Taluak Kuantan Provinsi Riau, beliau sudah memiliki toko emas dan permata sudah lumayan lama. Mengenai batu merah dellima, sibapak hanya memilikinya sementara waktu saja, sebelum berakhir hilangnya mustika merah delima tersebut.

 Kisah Nyata Pemilik Sementara Mustika Merah Delima dan berakhir dengan hilangnya mustika merah delima.

Dan pada suatu hari ada seseorang kakek datang ke tokonya untuk menjual cincin dengan penampilan seorang petani, dan kebetulan bapak yang memiliki toko emas dan permata ada di sana, kemudian kakek menawarkan cicin yang dibawanya kepada bapak, apakah cincinnya bisa dibeli, setelah melakukan pengecekan bapak pemilik toko hanya bisa membeli gagang atau pengikat dari batu cicin tersebut. Namun harganya tidak begitu tinggi selayaknya logam mulia seperti emas dan sejenisnya. 

Di waktu itu sibapak tidak mengetahui akan batu yang ada dicincin tersebut. Kemudian batu itu dilepas dari ikatannya dan mengembalikannya kepada kakek yang menjual cincin tadi karena permatanya terlihat seperti biasa saja. Tetapi lain ceritanya malah sikakek  menolak untuk dikembalikan, sikakek memberikannya kepada sibapak pemilik toko emas permata. Lalu sikakek berkata “ ambil saja sekalian dengan batunya, gak usah dibayar”  dan alasan kakek mengasihnya “kata pemilik toko” kemudian kakek menceritakannya “ini adalah rasa terimakasih saya, karena telah membeli cicin saya, dan sudah banyak toko saya kunjung tetapi mereka semua menolaknya, hanya kamulah yang mau menerimanya” kata si kakek. 

Setelah Bapak pemilik toko emas permata membayarnya sikakek langsung pergi entah kemana, waktupun sudah mulai beranjak malam bapak pemilik tokopun menutup tokonya untuk pulang kerumah dan meninggalkan batu dari kakek di dalam estalasenya. 

Keesokan harinya, bapak kembali membuka tokonya sendiri, yang mana ketika itu beliau tidak memiliki karyawan maupun anggota di tokonya karena toko emas permata yang beliau miliki tidak seperti toko emas yang lainnya, ya, bilang saja masih belum berkembang. Setelah beberapa saat bapak kembali teringat batu cicin yang dikasih oleh kakek  kemudian beliau membersihkannya tanpa sengaja sibapak menjatuhkannya ke dalam air pencucian. Secara spontan air pencucian langsung berubah warna merah beliau langsung kaget, tetapi dia tidak mengetahui akan ciri ciri dari batu merah delima tersebut dan dia tidak mengetahui batu apa yang dia miliki tersebut. Karna batu itu ada keunikan bapak langsung membuat ikatan dan menjadikannya cincin kembali biar bisa dipakainya dan merahasiakan kalau dia mempunyai batu unik itu. 

Berdasarkan cerita dari karib kerabatnya, semenjak beliau memiliki mustika batu merah delima, beliau semakin makmur setiap usaha yang dijalaninya berjalan dengan mulus dan berkembang pesat dan bisa dibilang sukses. Seperti toko permatanya yang berawal dari tidak memiliki karyawan, sampai membuka beberapa cabang lainnya, dan masih ada beberapa usaha di bidang lainnya yang beliau geluti semuanya berjalan dengan lancar. 

Baca juga : Wisata Unik di Solok (Gua Ngalau)

Semenjak dia memiliki batu permata, ya bisa dikatakan, orang orang disekitarnya merasa janggal akan perubahan yang beliau alami dalam waktu yang singkat, sehingga pada suatu malam ketika beliau tertidur pulas, beliau mendengar alaram dari mobilnya berbunyi sontak langsung kepikirannya bahwa ada maling yang masuk kerumahnya, kemudian beliau mengecek di mobilnya ternyata tidak ada apa apa. Diapun langsung masuk kekamar tidurnya yang anehnya beliau melihat sosok bayangan hitam yang bergerak sangat cepat dan langsung menghilang di dalam kamarnya. Keesokan paginya beliau berangkat kerja kemudian mengambil cicin yang biasanya ditaruh dikepala tempat tidurnya namun cincin itu sudah raib atau hilang, dan karena kejadian itu beliau langsung melaporkannya ke pihak yang berwajib bahwa rumahnya telah dimasuki oleh maling, akan tetapi polisi tidak menemukan berkas atau jejak apapun mengenai maling yang telah masuk rumahnya atau membobol rumahnya setelah dicek tidak ada satupun barang berharga yang hilang selai dari cincin sibapak.

Kisah Nyata Pemilik Sementara Mustika Merah Delima dan berakhir dengan hilangnya mustika merah delima.
 Dari keterangan diatas, kira-kira siapa yang yang telah mengambilnya.? Semenjak kehilangan mustika merah delima, sibapak tidak lagi merasakan perubahan atau memperoleh keberuntungan seperti sedia kalanya. Namun usaha yang beliau jalankan tetap berjalan dan yang beliau rasakan tidak semulus seperti dulu lagi. Setelah sekian dari hilangnya mustika tersebut, sibapak barulah menceritakan hal tentang mustika merah delima yang dia peroleh kepada teman dan karib kerabatnya. Menurut keterangan yang beliau dapatkan dari teman dan kerabatnya, kemungkin mustika tersebut balik ke pemilik semulanya dan bisa jadi sibapak telah berbuat kesalahan sehingga mustika tersebut pergi meninggalkannya dan tak pernah kembali lagi sampai dengan sekarang ujarnya.

Itulah tentang kisah nyata pemilik sementara mustika merah delima yang saya sajikan dalam blog ini, mungkin kedengarannya memang diluar nalar, akan tetapi percaya atau tidak tergantung dari kita masing masing untuk menyikapinya, karna kebenaran adalah hanya ada Dengan Yang Maha Kuasa Allah SWT. Salah dan janggalnya saya minta maaf sekian Wassalam.


 


0 Response to "Kisah Nyata Pemilik Sementara Mustika Merah Delima"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel