Berbalas Pantun Politik Kritik dan Saran
Berbalas pantun politik kritik dan saran merupakan pantun yang sebagian besar dari isinya berhubungan dengan politik yang biasanya dari sudut pandang penyelenggaraan pemerintah, yang berhubungan dengan perebutan kekuasaan atau mempertahankannya, berkampanye, dan lain lain yang banyak berhubungan dengan politik.
Sebenarnya pantun politik yakni pantun yang dibuat merdasarkan kenyataan bahkan paham yang ada dilingkungan sekitar kita, ketika muncul perdebatan atau selisih paham bahkan dalam paham yang terjadi dilingkungan sekitar yang di anggab benar itu belum tentu benar, malah sebaliknya. Dan disinilah terjadinya konflik yang berakibat pecahnya hubungan persaudaraan dan lain lain sebagainya. Aristoteles juga dianggap sebagai orang yang memperkenalkan kata politik melalui berbagai pengamatan tentang perubahan kehidupan manusia dari waktu ke waktu.
Gejolak situasi politik akhir-akhir ini membuat pantun bernuansa politik muncul di mana-mana, apalagi dunia media sosial yang terjebak dengan UU ITE membuat netizen mencari cara lain untuk menyalurkan aspirasinya. Ada yang mengkritik Capres, dan perilaku para wakil rakyat dan yang paling diincar sepertinya adalah perilaku calon pemimpin yang mendadak ramai diperbincangkan, atau masa kampanye terjadi. Banyak juga yang membuat pantun untuk membanting para pemimpin yang menjual janji-janji palsu selama kampanye, atau pura-pura lupa saat terpilih.
Politik adalah seni. Seni harus memberikan keindahan, namun hal itu seringkali menjadi bahan lelucon di kalangan tokoh politik. Lebih banyak sindiran tindakan untuk mencaci maki, termasuk tindakan agresif yang semakin mengundang kejenuhan dan kejengkelan masyarakat. Tapi apa yang bisa kita lakukan? Apalagi jika hukum dan penegakan hukum dijadikan mainan politik. Suara rakyat dikebiri, kebebasan berekspresi dibelenggu. Hal ini tidak hanya melahirkan orang-orang anti politik, tetapi juga membawa negara pada kehancuran sistemik.
Berikut Berbalas pantun politik kritik dan saran terbaru yang pernah ada di media sosial, atau yang pernah dibuat oleh tokoh-tokoh politik dan Netizem saat ini.
Kain brukat hiasi pelaminan,
Kainnya halus mudah disayat.
Tingginya pangkat bukanlah jaminan,
Bekerjalah tulus membela rakyat.
Ikan bawal ikan patin,
berenang di Laut Mati.
Jangan asal pilih pemimpin,
Pilihlah dengan hati dan nurani.
Badan sudah mulai kurus,
Naik sepeda berolah raga.
Walaupun sudah di jalan lurus,
Sikap waspada harus tetap dijaga.
Negeri Pontianak dari Kalimantan,
diangan angan anak juragan .
Kalau Tuan Mengejar Kehormatan,
Janji Janganlah Sekedar Slogan.
Bukan hanya sekedar janji,
janjinya hilang ketika dilantik.
masih nekat nyalonkan diri,
banyak rakyat yang gak sempatik.
Mencari kerang di laut Panama,
Kaki terantuk karang yang berduri.
saling tuduh antar sesama,
Hanya untuk tutupi salah sendiri.
Jika takut dilamun ombak,
janganlah berumah di tepi pantai.
Jika takut jantungnya bergejolak,
jangan masuk ke dalam partai.
Cacat muka jangan dilukai,
Luka di kaki tersandung bata.
Kalau logika sudah dipakai,
Tak ada lagi salah berkata.
Nelayan dihulu membawa pukat,
pukat diikat dengan kawat.
Jika PEMILU sudah dekat,
para pejabat kembali merakyat.
Buah nangka banyak yang suka,
Nangka dibelah di siang hari.
buruk sangka dan menerka-nerka,
salah salah malukan diri sendiri.
luka tersaik sembilu kasihlah perban,
dikota tanjuang sipenjual obatnya.
Pemimpin yang baik harus siap berkorban,
untuk memperjuangkan kebebasan rakyatnya. (Nelson Mandela)
Elok papannya pokok cemara,
papan dipahat di hari jumat.
Berdebat pejabat didepan kamera,
supaya dapat simpati rakyat.
Bikin jemuran di tengah lapangan,
Dalam keadaan kekurangan bahan.
Beda pikiran bukanlah halangan,
karna perbedaan jadikan keindahan.
Burung merpati dirumah kartini,
naik kereta api dihari dingin.
Ucapan seperti balon warna-warni,
begitu indah tetapi isinya angin.
Itulah beberapa contoh dari pantun : Berbalas pantun kritik dan saran yang dapat saya bagikan. Terimakasih sudah berkunjung disini, jika ada saran dari sobat jangan lupa ketik dikolom komentar. Tak lain dan tak bukan ini hanya lah sebuah pantun yang dapat untuk mengisi kekosongan sobat, mana tau dari pantun tersebut diatas sobat termotivasi di dalamnya.. wassalam.
0 Response to "Berbalas Pantun Politik Kritik dan Saran"
New comments are not allowed.